Rabu, Maret 17, 2010

Kesenjangan di Indonesia

Dari hasil curian nguping obrolan nyokap & tante saya, saya telah menangkap sedikit banyak tentang sifat2 warga Indonesia.
Apakah itu..?

Ternyata, warga Indonesia itu tingkat keirian & kesenjangan ekonominya masih sangat tinggi. Padahal banyak juga mereka yang masih anak2 loh.. Kok bisa ya anak2 yang masih kecil itu sampai2 memikirkan "eh aku orang kaya dong, kamu anak miskin.." -ini ga dibuat-buat ya, tapi kenyataan-
Well, ada saudara saya (masih kecil, 5 tahunan lah) yang dulu seperti itu. Tapi sekarang, sudah ga lagi.
ilustrasi perbincangan anak orang kaya & miskin

Kenapa sih mereka bisa bertindak seperti itu? Ternyata, memang lingkungan lah yang membuat mereka seperti itu. Jadi, saudara saya ini waktu di Indonesia (sekarang dia & keluarganya udah pindah ke Aussie), sekolah di sekolah yang lumayan elite lah. Nah dengan ditunjangnya fasilitas2 yang ada di sekolah elite itu dan ditambah pula lingkungan rumah yang 'berada' juga, jadi timbul sifat manja lah si anak ini. Jadi dia sudah bisa membedakan 'aku orang kaya, kamu orang miskin'. Karena buruknya sifat seperti ini, orang tuanya memutuskan untuk pindah ke luar negeri tepatnya di Aussie. Dan ternyata it works! Di Aussie (Melbourne tempat tinggal mereka sekarang), saudara saya ini (yang masih kecil tentunya), sudah ga manja2 lagi dan ga ada sama sekali kesenjangan kaya - miskin. Di sana semuanya SAMA RATA. Dia (saudara saya yang masih kecil ini) bahkan senang belanja di tempat2 auction or second. Karena sekali lagi, memang lingkungan yang membentuknya seperti itu.

Saya menyimpulkan, ternyata hidup di luar negeri itu (Amerika, Eropa & Aussie tepatnya), ga harus KAYA, tapi disana kita bisa MEMILIKI semua barang yang dibutuhkan dengan harga miring bangettt... Beda sekali dengan di Indonesia. Di sini, semua orang harus memiliki dulu barang yang harganya selangit, baru orang2 'MENOLEH'. Banyak warga Indonesia yang -maaf- tidak berpunya, tapi bergaya sok2 berpunya. Malu2in akh..
Hey, kita harus bisa mengubah paradigma seperti ini! Ini sama sekali ga sehat, guys! -_-"

Well, tulisan ini juga saya buat untuk cerminan saya, karena saya termasuk orang yang iri-an sih, hoho..
Ah sudah2.. Mari kita lebih terbuka lagi dengan tangan terbuka untuk menjalin silaturahim dengan sesama tanpa ada perbedaan apa pun dan tetap bersyukur! :D

Tidak ada komentar: